IDOLACASH  - Dalam Bomber haus gol Tottenham Hotspur, Harry Kane menjadi pemain yang paling diidamkan pendukung Real Madrid untuk menggantikan idola mereka yang pergi ke Juventus, Cristiano Ronaldo.

Selama sembilan musim terakhir, Ronaldo menjadi mesin gol di Madrid. Catatan 450 gol yang ia ciptakan selama berseragam Los Blancos mampu mengantar klub ibu kota Spanyol itu meraih berbagai gelar juara, termasuk empat kali Liga Champions.

Namun musim 2018-19 ini akan berbeda bagi Madrid karena Ronaldo sudah memutuskan untuk hengkang dari Santiago Bernabeu menuju Juventus dengan biaya transfer mencapai 100 juta euro.


Kane Favorit


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Harian olahraga raksasa yang berbasis di Madrid, Marca pun menggelar jajak pendapat untuk mengetahui siapakah pemain yang paling diinginkan suporter El Real sebagai pengganti Ronaldo.

Hasilnya, Kane berada di urutan teratas dengan meraih 26 persen suara dari jajak pendapat yang melibatkan hampir 200 ribu responden tersebut.

Kane mengungguli bomber PSG, Edinson Cavani dan mesin gol Inter Milan, Mauro Icardi yang sama-sama memperoleh 14 persen suara.


Kandidat Selanjutnya


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Di bawah ketiga nama di atas, terdapat nama bomber Lyon jebolan akademi Madrid, Mariano Diaz serta penyerang andalan Bayern Munchen, Robert Lewandowski. Kedua pemain ini sama-sama meraih 12 persen suara.

Sementara penyerang Valencia yang juga merupakan jebolan akademi Madrid, Rodrigo Moreno hanya meraih 6 persen suara.

Dua bintang PSG yang sempat dikaitkan dengan Madrid, Neymar dan Kylian Mbappe tak diikutkan dalam polling karena jajak pendapat ini lebih mengutamakan mencari pemain bertipe ujung tombak. Hal yang sama berlaku untuk Eden Hazard.

IDOLACASH - Para Penggemar Liverpool punya banyak alasan untuk optimis musim ini. Kedatangan Alisson Becker dari AS Roma tampaknya telah memecahkan masalah lama, sementara pemain baru lain seperti Fabinho dan Naby Keita semakin meningkatkan optimisme di keyakinan publik Anfield.

Di sini kita akan melihat 5 alasan mengapa Liverpool dapat menjadi penantang utama gelar musim ini. Setelah Manchester City benar-benar berlari sendirian di perebutan gelar musim lalu, 

Liverpool tampaknya kini sedang membangun skuat yang solid dengan cara mereka sendiri dan tentu saja akan semakin meyakinkan suporter bahwa inilah saatnya untuk mengakhiri puasa gelar Premier League mereka.




Lini Tengah Yang Kuat



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Kepergian Philippe Coutinho dan Emre Can ke Barcelona dan Juventus membuat Liverpool sangat kekurangan pilihan di lini paling vital. Kemungkinan absennya Alex Oxlade-Chamberlain sepanjang musim ini karena cedera semakin membuat rumit.

Tapi Jurgen Klopp telah melakukan pekerjaan bagus dalam memperbaiki itu, dengan merekrut Fabinho dan Naby Keita dari AS Monaco dan RB Leipzig. Keduanya diharapkan menjadi starter, memiliki gelandang dan pemain penuh energi di lini tengah akan sangat membantu Liverpool.

Mayoritas keberhasilan City adalah karena fakta bahwa gelandang mereka berada di puncak permainan mereka. Sementara Fernandinho melakukan pekerjaan perusak dengan sempurna, Kevin De Bruyne dan David Silva adalah dua gelandang terbaik di liga, memberikan amunisi kepada Sane, Sterling dan Aguero.

Sementara gelandang Liverpool memiliki bakat, akan sulit untuk meniru apa yang dilakukan gelandang City musim lalu. Tapi dengan pilihan gelandang yang dimiliki saat ini, Jurgen Klopp dan publik Anfield akan optimis membawakan mereka gelar Premier League.


Kekuatan di Bangku Cadangan


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Ini tidak terlalu sulit untuk memprediksi pilihan pertama Liverpool musim ini, tanpa menghitung cedera dan skorsing. Nama Alisson bisa disebut pasti akan jadi pilihan pertama di pos kiper, Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Dejan Lovren dan Andy Robertson diprediksi akan kembali jadi pilihan utama di empat bek sejajar setelah mengesankan musim lalu. Keita, Henderson dan Fabinho akan jadi andalan lini tengah, sementara trio lini depan diisi Firmino, Mane dan Salah yang akan diharapkan bisa mengulangi penampilan mereka dari musim lalu.

Sementara Klopp akan berharap starting XI ini tetap fit di sebagian besar musim ini, ia juga memiliki berbagai pilihan di bangku cadnagan yang memiliki kualitas untuk mengganti pemain-pemain tersebut jika diperlukan. Pemain seperti Nathaniel Clyne, Joel Matip, Joe Gomez dan Alberto Moreno lebih dari sebuah alternatif yang berguna di pertahanan, sementara James Milner, Gini Wijnaldum dan Adam Lallana akan berharap untuk memainkan bagian utama di lini tengah.

Perekrutan Xherdan Shaqiri dan kembalinya Daniel Sturridge berarti Liverpool bisa tidak hanya bergantung pada Mane, Firmino dan Salah dalam urusan mencetak gol.

Mempertimbangkan berapa lama musim ini, para pemain ini pasti akan berguna dan ini bisa dianggap sebagai salah satu skuat terbaik Liverpool dalam waktu yang sangat lama.


Kedatangan Alisson


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Satu hal yang hilang dari tim Liverpool dalam beberapa tahun belakangan adalah sosok kiper kelas dunia. Baik Simon Mignolet maupun Loris Karius telah memiliki kesempatan mereka, dan terlihat tak cukup meyakinkan di mata fans. Jadi Liverpool pun akhirnya memutuskan untuk membuat rekor dunia di posisi kiper saat mengamankan jasa kiper utama Brasil, Alisson Becker dari AS Roma.

Mantan kiper AS Roma tersebut adalah sosok yang membuat kiper utama Manchester City, Ederson hanya duduk di bangku cadangan ketika membela tim nasional Brasil. Dan itu sudah mewakili seberapa bagus kemampuan dari Alisson. Sebutan 'Messi-nya kiper' juga semakin memperkuat keyakinan akan kualitas Alisson di bawah mistar gawang.

Alisson meraih ketenaran musim lalu, saat ia tampil mengesankan untuk Roma di Serie A dan Liga Champions. Seorang kiper yang dapat diandalkan juga dalam mendistribusikan bola dengan kedua kakinya, dan kehadirannya akan sangat penting bagi Liverpool, dan fans The Reds akan berharap ia tampil sebaik di klub sebelumnya dan menunjukkan kelayakan akan label mahal harganya.


Kokoh di Pertahanan


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Liverpool dalam beberapa tahun terakhir dianggap sebagai tim yang pertahanannya sangat mudah dijebol lawan. Namun kedatangan Virgil Van Dijk pada Januari lalu, dan kolaborasinya dengan Dejan Lovren mampu sedikit mengubah persepsi itu. Van Dijk dianggap sebagai salah satu bek terbaik di Premier Leagu dan sudah menjadi tambahan hebat dan terlihat sebagai sosok yang dibutuhkan di pertahanan The Reds. Dan sementara Lovren sebelumnya terus mendapatkan kritik karena performa, bek Kroasia tersebut juga terbukti mampu berkolaborasi secara solid dengan bek asal Belanda itu.

Sementara itu, dia dua bantuan pertahanan di sisi sayap juga tampak meyakinkan musim lalu. Baik Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson terbukti mampu menjadi kombinasi tepat di pertahanan untuk membantu mengamankan gawang, keduanya pun diprediksi akan tampil lebih baik musim ini. Bila keduanya gagal penuhi harapan, masih ada nama Nathaniel Clyne dan Joe Gomez yang selalu siap bila dibutuhkan.


Trio Hebat di Depan



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Boleh dibilang tiga pemain depan Liverpool adalah yang terbaik di planet ini. Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane adalah mimpi buruk bagi para bek dan telah membantu Liverpool mencapai final Liga Champions musim lalu.

Sementara Salah mendapatkan sebagian besar penghargaan untuk penampilannya yang menakjubkan, dan juga memenangkan Golden Boot Premier League, Mane dan Firmino juga brilian dan memainkan peran utama dalam apa yang dapat dianggap sebagai musim yang sukses bagi Liverpool, meskipun tanpa piala.

Jika Liverpool ingin terus maju dan memenangkan trofi musim ini, maka ketiganya harus fit dan onfire. Liverpool telah memperkuat lini tengah dan pertahanan mereka, maka trio di depan mereka akan mendapatkan tugas untuk melengkapi kekuatan itu demi meraih trofi musim ini. Bila mereka bisa menghasilkan performa seperti musim lalu, maka Liverpool akan menjadi tim untuk dikalahkan di Premier League musim ini.

IDOLACASH  - Tim Arsenal akan berjumpa PSG pada laga uji coba pramusim Sabtu (28/7) di National Stadium Singapura. Meski hanya laga pramusim, Unai Emery tetap antusias menyambut duel dengan mantan klubnya tersebut.

Seperti diketahui bahwa Emery sama sekali tidak asing dengan PSG. Emery adalah pelatih PSG selama dua musim dan mendapatkan sejumlah gelar.

Meskipun akhirnya didepak oleh pihak klub, Emery setidaknya mencatatkan satu gelar Ligue 1, dua Coupe de France, dua gelar Coupe de la Ligue dan dua gelar di ajang Trophee des Champions untuk klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut.

Emery pun mengaku masih punya hubungan yang baik dengan PSG meskipun sudah tidak lagi melatih. Karena alasan itu, Emery antusias bisa berjumpa PSG.


Laga Yang Menyenangkan


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Berjumpa dengan mantan tim memang akan memberi kesan tersendiri. Emery pun menyadari betul hal tersebut jelang duel lawan PSG. Apalagi, dia mengaku masih punya banyak teman yang bekerja di PSG. Dia tak sabar berjumpa sebagai lawan.

"Akan sangat menyenangkan bagi saya karena bisa bertemu dengan teman-teman lama saya yang bekerja bersama dengan saya saat masih di PSG," buka Emery.

"Bagi kami, laga ini adalah bagian dari persiapan. Ini adalah pertandingan yang berbeda, tapi kami tidak mengubah fokus kami. Fokus kami adalah memastikan semua pemain siap dan bekerja untuk taktikal.".

"Kami ingin mempersiapkan diri agar bisa lebih baik lagi ketika sudah berlaga di Premier League," imbuh Emery.


Terima Kasih pada PSG



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Meskipun tidak bisa melanjutkan kerja sama di musim ketiga, Emery tetap menaruh rasa hormat pada PSG. Pelatih asal Spanyol merasa PSG telah memberi pengalaman penting untuknya. Jadi, dia pun tak sabar untuk melawannya.

"Saya mengucap banyak terima kasih pada PSG. Melatih PSG adalah pengalaman yang baik, momen yang bagus dalam karir pelatih saya. Sekarang kami akan lawan klub besar dan dengan pemain hebat," kata Emery.

IDOLACASH - Keinginan Lazio untuk mendapatkan jasa Alex Iwobi dari Arsenal sepertinya bakal menemui jalan buntu. Sebab, pihak Arsenal memastikan jika pemain asal Nigeria tersebut bakal mendapat kontrak baru.

Iwobi merupakan salah satu talenta muda yang dimiliki oleh Arsenal. Dia baru berusia 22 tahun sudah sudah menjadi andalan tim utama pada musim 2017/18 lalu dengan mencatatkan 22 penampilan di Premier League.

Talenta pemain yang membela Nigeria di Piala Dunia 2018 tersebut pun jadi perhatian banyak klub. Termasuk klub Serie A, Lazio.

Tapi, Arsenal tidak akan melepas Iwobi di musim panas ini. Pelatih Unai Emery memastikan jika Iwobi masuk dalam salah satu rencananya untuk menghadapi musim kompetisi 2018/19.



Kontrak baru Iwobi


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Iwobi saat ini sudah kembali dari masa berlibur pasca tampil di Piala Dunia 2018. Jebolan Arsenal U-23 tersebut ikut dalam sesi pramusim The Gunners di Singapura. Iwobi sudah berlatih dengan pemain lain.

Dan, Emery memastikan bahwa dalam waktu dekat Iwobi akan segera meneken kontrak baru.

"Saya punya informasi, Iwobi segera meneken kontrak baru. Pertama saya ingin bekerja dengan semua pemain dan termasuk mereka yang datang [dari Piala Dunia 2018]," buka Emery.

"Mesut Ozil, Iwobi dan Mohamed Elneny mulai berlatih dengan kami, minggu pertama mereka dengan tim sangat baik. Informasinya, Iwobi akan segera menandatangani kontrak dan dia tetap bersama kami," tegas Emery.



Iwobi Juga Antusias



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Bukan hanya Emery yang senang dengan rencana Iwobi bertahan lebih lama di Arsenal. Pihak Iwobi juga senang dan tidak sabar untuk memulai musim baru dengan suasana baru.

Iwobi berharap bisa bekerja sama dengan baik bersama Emery dan mendapatkan musim yang lebih mengesankan.

Wenger sudah berada di klub jauh sebelum saya bergabung dengan klub ini. Dia adalah orang yang sangat inspiratif dan ia punya pengaruh yang penting dalam karir saya."

"Namun musim depan kami memiliki manajer baru. Saya sangat antusias bekerja sama dengannya," tutup eks pelatih Sevilla tersebut.

IDOLACASH - Pemain dari belakang Luke Shaw menegaskan keinginan'Nya untuk tetap menjadi pemain Manchester United lebih lama lagi. Shaw secara terbuka mengaku ingin mendapatkan perpanjangan kontrak dari United.

United membeli Shaw dari Southampton pada musim 2014/15 yang lalu. Ketika itu, Setan Merah harus merogoh koceknya hingga 39,5 juta euro untuk mendapatkan servis Shaw.

Tapi, sejauh ini penampilan Shaw belum optimal bersama United. Sejak mengalami cedera horor pada September 2015 yang lalu, Shaw belum mampu menemukan permainan terbaiknya. Ia pun kerap jadi cadangan di United.

Namun, Shaw menegaskan kesiapannya untuk bertahan di United dan mendapatkan kontrak baru. Pemain berusia 23 tahun juga merasa United masih menaruh rasa percaya padanya.


Ingin Kontrak Baru



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Kontrak Shaw dengan United akan habis pada 30 Juni 2019 mendatang. Itu artinya, jika tidak ada perpanjangan kontrak, maka Shaw akan memainkan musim terakhirnya di United. Shaw tak ingin hal tersebut terjadi.

"Saya ingin mendapatkan kontrak baru, saya ingin perpanjangan kontrak karena pada tahun berikutnya saya menjadi bebas agen, jadi United juga mungkin ingin saya bertahan," kata Shaw pada Sky Sports.

"Saya tahu bahwa United percaya pada kemampuan saya."

"Jika mereka benar-benar ingin menjual saya, maka mereka akan melakukannya pada saat ini. Karena itu saya akan bartarung untuk mendapatkan posisi di tim utama pada musim 2018/19 inu," tandas pemain 23 tahun.



Peluang Terbuka




IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Peluang bagi Shaw untuk jadi pemain utama United musim 2018/18 cukup terbuka. Sebab, United baru saja melepas satu pemain yang bermain di bek kiri yakni Daley Blind. Matteo Darmian kabarnya juga akan dilepas.

Praktis, United kini hanya memiliki Ashley Young dan Shaw untuk posisi bek kiri. Dengan begitu, kans Shaw untuk tampil menjadi lebih banyak.

IDOLACASH    - Dalam melakukan suatu Rencana AC Milan untuk mendapatkan Alvaro Morata semakin sulit terealisasi. Chelsea selaku pemilik sang striker disebut enggan memberikan potongan harga untuk penyerang asal Spanyol tersebut.

Morata sendiri diyakini akan pergi dari Chelsea pada musim panas ini. Ia dicap sebagai striker gagal setelah musim lalu tampil mengecewakan di lini serang The Blues.

Rencana kepergian Morata itu sudah sampai ke telinga Milan. Tim berjuluk Rossonerri itu dikabarkan ingin merekrut sang pemain karena mereka butuh tambahan tenaga di lini serang mereka.

Dilansir dari Sky Sports, Chelsea sudah siap untuk melepaskan sang pemain. Namun mereka meminta bayaran penuh untuk eks striker Real Madrid tersebut.


Butuh Dana




IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Laporan itu mengklaim AC Milan bisa mendapatkan Morata dengan mahar transfer sebesar 62 juta pounds.

Ada dua alasan mengapa harga Morata masih tergolong mahal. Yang pertama adalah kontraknya yang masih tersisa banyak di Stamford Bridge, di mana ia masih harus mengabdi di London Barat hingga tahun 2022 mendatang.

Yang kedua Chelsea tengah membutuhkan dana segar. Pasalnya mereka berencana merombak tim mereka, sehingga mereka butuh banyak dana untuk mendatangkan pemain top ke Stamford Bridge.


Kemungkinan Mundur



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Laporan yang sama mengklaim bahwa Milan sendiri nampaknya akan mundur dari perburuan Morata.

Hal ini dikarenakan tim yang berbasis di San Siro itu tengah memiliki masalah Finansial. Mereka terkena sanksi FFP karena keuangan mereka yang tidak baik.

Karena itu, Milan diwakili oleh Direktur Teknik mereka yang baru Leonardo mengatakan bahwa mereka tidak punya dana sebesar itu untuk mendatangkan Morata ke San Siro musim depan.


Sudah Ada Gantinya


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Posisi Morata di tim utama Chelsea nampaknya akan segera tergeser. The Blues dikabarkan akan segera mendatangkan Gonzalo Higuain sebagai juru gedor baru mereka utnuk musim depan nanti'Nya .

IDOLACASH - Dengan Eks striker Manchester United, Dimitar Berbatov, nampaknya tidak memiliki opini yang sama dengan kebanyakan orang mengenai bekas klubnya. Ia lebih ingin melihat The Red Devils mendapatkan tiga angka ketimbang bermain indah.

Di sepanjang musim kemarin, Manchester United serta sang pelatih, Jose Mourinho, terus dirundung kritikan dari publik. Mereka menilai bahwa permainan runner-up Premier League itu cenderung membosankan.

Publik juga menilai Mourinho membuat para pemainnya, seperti Paul Pogba dan Alexis Sanchez, gagal menunjukkan sinarnya. Menurut mereka, pelatih asal Portugal tersebut menekan potensi pemain dan tidak membiarkannya tampil bebas di lapangan.


Satu Gol Saja Cukup



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia   Musim depan, Manchester United dituntut untuk tampil lebih atraktif dan bisa mendapatkan gelar. Namun Berbatov tak memiliki opini yang sama dan beranggapan bahwa bekas klubnya itu sebaiknya mengincar tiga poin saja.

"Semuanya semakin sulit seiring dengan tambah kuatnya tim Premier League, dan semuanya ingin menjadi tim yang orang-orang sebut memainkan sepak bola hebat," ujar Berbatov seperti yang dikutip dari Express.

"Tetapi, tak penting berapa gol yang anda cetak. Satu gol sudah cukup bila anda tidak kebobolan," lanjutnya.


Raih Tiga Poin Tidak Sulit




IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Menurutnya, tiga angka adalah hal yang harus diraih jika ingin MU mengangkat trofi pada akhir musim. Dan pria asal Bulgaria tersebut meyakini bahwa itu tidak sulit untuk didapatkan dengan kualitas para pemainnya.

"Pada akhirnya, tiga poin adalah yang paling anda butuhkan," tambahnya.

"Itu tidaklah sulit, dan sekarang United punya pemain bertalenta di dalam timnya. Mereka bisa berkembang lebih jauh dari sekedar menjadi runner-up," Tutup'Nya

IDOLACASH - Sebut saja Manchester United bermain imbang selama 90 melawan AC Milan dalam laga International Champions Cup yang digelar di Rose Bowl, Amerika Serikat. The Red Devils baru bisa mengunci kemenangan pada babak adu penalti yang berlangsung cukup ketat.

Manchester United mendapatkan peluang pertama dari kaki Scott McTominay saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Sang gelandang muda tersebut melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun bisa diselamatkan dengan baik oleh Gianluigi Donnarumma.

The Red Devils lagi-lagi memberikan ancaman ke gawang Rossoneri. Eksekusi tendangan bebas Alexis Sanchez dengan mulus melewati pagar betis dan mengarah ke gawang. Sayangnya, kesigapan Donnarumma membuat skor tetap bertahan 0-0. 


Babak Pertama



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Gol akhirnya tercipta pada menit ke-12 melalui kaki Alexis Sanchez. Mantan pemain Arsenal tersebut berhasil lolos dari jebakan offside dan mendapatkan umpan dari Juan Mata. Berlari bebas di lini pertahanan Milan, Sanchez dengan mudah menjebol gawang Donnarumma. 1-0.

Tak butuh waktu lama, AC Milan pun berhasil menyamakan kedudukan berkat gol dari Suso. Memanfaatkan umpan panjang dari Leonardo Bonucci, Suso yang juga berhasil lolos dari jebakan offside sukses menyarangkan bola ke gawang Lee Grant. 1-1.

Donnarumma tampak bekerja keras dalam menahan gempuran dari kaki para pemain The Red Devils. Menit 27, Melalui skema serangan balik cepat, Alexis Sanchez yang sudah berada di kotak penalti memberikan umpan kepada Ander Herrera. Tembakan dari pemain asal Spanyol tersebut berhasil ditahan oleh Donnarumma.

Pertandingan didominasi oleh Manchester United yang terus melancarkan serangan. Namun, beberapa peluang yang diciptakan oleh kedua kubu tidak begitu mengancam. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga jeda.


Babak Kedua


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Begitu wasit meniupkan babak kedua dimulai, Manchester United langsung melancarkan serangan. Alexis Sanchez langsung menebar ancaman pada menit ke-47, sayang sundulannya masih melebar tipis di samping gawang Milan.

Rossoneri pun tidak hanya menunggu diserang, pasukan Gennaro Gattuso tersebut juga memberikan ancaman ke gawang MU. Striker muda Milan, Patrick Cutrone, sempat melontarkan tembakan ke gawang yang dikawal oleh Joel Pereira. Sayang, hanya melewati mistar gawang.

Peluang kembali diraih oleh Manchester United melalui kaki Luke Shaw. Tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh sang bek pada menit ke-62 berhasil membuat kerepotan kiper pengganti, Pepe Reina. Mantan pemain Napoli itu berhasil mengarahkan laju bola ke samping gawangnya.

AC Milan kembali melancarkan serangan. Di menit ke-67, Mauri yang melakukan Solo Run di sepertiga wilayah MU memberikan umpan terobosan kepada Fabio Borini. Namun sepakan eks pemain Southampton tersebut hanya melayang di atas gawang.

MU lagi-lagi menebar ancaman ke gawang Pepe Reina. Alexis yang menyerang dari sisi kiri penyerangan The Red Devils memberikan bola kepada Juan Mata yang berada di depan kotak penalti. Tetapi tembakan pemain asal Spanyol tersebut terlalu lemah dan bisa diselamatkan oleh Reina.

Milan nyaris unggul di menit ke-85! Borini melepaskan tembakan ke arah gawang dan Joel Pereira tak mampu menggapainya. Bola datar terus melaju ke arah gawang, namun hanya membentur tiang.

Di menit-menit akhir, AC Milan nampak menguasai pertandingan. Hampir seluruh serangan Rossoneri diawali dari sisi kanan yang dikuasai oleh Suso.

Walaupun Milan lebih banyak melakukan serangan, namun kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan. Dengan demikian, pemenang harus ditentukan pada babak adu penalti.


Adu Penalti



Gol Andreas Pereira - AC Milan 0-1 Manchester United
Gol Hakan Calhanoglu - AC Milan 1-1 Manchester United
Gol Ander Herrera - AC Milan 1-2 Manchester United
Gagal Fabio Borini - AC Milan 1-2 Manchester United
Gol Alexis Sanchez - AC Milan 1-3 Manchester United
Gol Franck Kessie - AC Milan 2-3 Manchester United
Gagal Scott McTominay - AC Milan 2-3 Manchester United
Gagal Suso - AC Milan 2-3 Manchester United
Gagal Joel Pereira - AC Milan 2-3 Manchester United
Gol Pepe Reina - AC Milan 3-3 Manchester United
Gagal Eric Bailly - AC Milan 3-3 Manchester United
Gagal Alessio Romagnoli - AC Milan 3-3 Manchester United
Gol Chris Smalling - AC Milan 3-4 Manchester United
Gol Davide Calabria - AC Milan 4-4 Manchester United
Gol Axel Tuanzebe - AC Milan 4-5 Manchester United
Gol Nikola Kalinic - AC Milan 5-5 Manchester United
Gol Timothy Fosu-Mensah - AC Milan 5-6 Manchester United
Gol Mateo Musacchio - AC Milan 6-6 Manchester United
Gagal Ethan Hamilton - AC Milan 6-6 Manchester United
Gagal Jose Mauri - AC Milan 6-6 Manchester United
Gol Matteo Darmian - AC Milan 6-7 Manchester United
Gol Luca Antonelli - AC Milan 7-7 Manchester United
Gol Andreas Pereira - AC Milan 7-8 Manchester United
Gol Hakan Calhanoglu - AC Milan 8-8 Manchester United
Gol Ander Herrera - AC Milan 8-9 Manchester United
Gagal Franck Kessie - AC Milan 8-9 Manchester United


Susunan Pemain



Susunan Pemain:


AC Milan: 
Gianluigi Donnarumma (Pepe Reina 61'), Ignazio Abate (Luca Antonelli 61'), Leonardo Bonucci (Alessio Romagnonli 46'), Mateo Musacchio, Davide Calabria, Franck Kessie, Manuel Locatelli (Jose Mauri 61') , Andrea Bertolacci (Fabio Borini 46'), Suso, Patrick Cutrone (Nikola Kalinic 75'), Hakan Calhanoglu

Manchester United: 
Lee Grant (Joel Castro Pereira 46'), Luke Shaw (Timothy Fosu-Mensah '75), Eric Bailly, Chris Smalling, Matteo Darmian, Ander Herrera, Andreas Pereira, Axel Tuanzebe, Scott McTominay, Juan Mata (Ethan Hamilton 90'), Alexis Sanchez

IDOLACASH  - Tottenham yang berhasil mengawali langkah mereka di International Champions Cup (ICC) dengan baik. Bermain di Qualcomm Stadium, San Diego, Kamis (26/07/2018), Tottenham berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor telak 4-1.

Awal yang buruk, pertandingan baru berjalan tiga menit, Tottenham sudah tertinggal satu gol. Berawal dari tendangan gawang Vorm, Roma menerapkan tekanan tinggi ke daerah pertahanan Tottenham, bola berhasil direbut dan jaruh di kaki Pellegrini.

Dia kemudian berusaha menerobos pertahanan Tottenham dan berhasil menembus kotak penalti. Pellegrini menyodorkan bola pada Patrik Schick yang berhasil mengelabui tiga bek Roma, Schick mengakhirinya dengan tendangan pelan ke sudut kiri gawang Vorm.

Roma 1-0 Tottenham di menit ketiga.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Tak butuh waktu lama, enam menit kemudian Tottenham langsung menyeimbangkan kedudukan. Lucas Moura dan Amos menampilkan kombinasi apik. Keduanya mengelabui Santon yang terpancing keluar dari kotak penalti.

Santon yang menerima bola sodoran Lucas kemudian melambungkan bola ke muka gawang Roma. Llorente melihat peluang itu dan menyundul keras tanpa terbendung. Mirante harus memungut bola dari gawangnya.

Roma 1-1 Tottenham.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Gol tersebut memberi Tottenham semangat baru. Eriksen tampil apik dan terus membangun serangan Tottenham. Berawal dari tendangan sudut, salah satu pemain Tottenham melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, Mirante berhasil menggagalkannya.

Bola bergulir ke samping kanan pertahanan Roma dan langsung dilambungkan kembali ke muka gawang Mirante, Moura yang menerimanya melepaskan tendangan lemah. Mirante menggagalkannya lagi. Tetapi kali ini tepisannya terlampau lemah dan jatuh di kaki Llorente yang berdiri bebas. Menghadapi gawang kosong, Llorente sukses mencetak gol keduanya.

Menit ke-18. Roma 1-2 Tottenham.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Tottenham terus mendominasi pertandingan setelah berbalik unggul. Tim asuhan Mauricio Pochettino ini menampilkan serangan-serangan cepat di kedua sayap. Roma tampaknya tak memperhatikan celah mereka saat menghadapi serangan sayap.

Berawal dari serangan balik cepat, bola bergulir ke sisi kiri pertahanan Roma. Aurier kemudian mengirimkan umpan silang ke muka gawang Mirante, Lucas Moura yang melihat kesempatan itu berhasil menembus celah di antara bek tengah Roma dan menyundul keras ke gawang tanpa terbendung. Skema yang sama seperti gol pertama Llorente.

Roma 1-3 Tottenham di menit ke-28

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Skuat Roma tampak tak menyatu, kelimpungan mengatasi serangan balik cepat yang dipraktikkan para pemain Tottenham. Lucas Moura sekali lagi berhasil menyelesaikan serangan balik cepat para pemain Spurs.

Bermula dari tembakan keras salah satu pemain Tottenham, Mirante sebenarnya tampil apik dan sukses memuntahkan bola. Tetapi sekali lagi koordinasi pertahanan Roma kacau, telat merespon dan bola tiba di kaki Moura.

Mantan pemain PSG ini langsung melepaskan tendangan keras mendatar ke sudut kiri gawang. Gol kedua Moura juga menjadi penutup hujan gol di babak pertama.

Roma 1-4 Tottenham sampai turun minum.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Memasuki babak kedua, Roma melakukan beberapa perubahan. Edin Dzeko masuk menggantikan Schick, Strootman juga bermain menggantikan Pastore. Kedua pemain ini berhasil membuat permainan Roma lebih seimbang.

Roma mulai berani berduel di lini tengah dan terus menekan gelandang Tottenham. Dzeko beberapa kali mendapat peluang matang meski bek Tottenham terus berusaha menutup ruang geraknya.

Strootman berperan penting dalam memutus serangan balik Tottenham. Di babak kedua tak lagi tampak pemain Tottenham bisa melancarkan serangan balik sebebas di babak pertama.

Meski menciptakan banyak peluang, Roma tak mampu menambah gol. Level pertandingan kian menurun di akhir babak kedua. Kedua tim tampak kelelahan, Tottenham pun menang 4-1.

Setelah laga ini, di ICC Tottenham akan menghadapi Barcelona dan AC Milan.


Susunan Pemain:



AS Roma: Mirante, Santon, Manolas, Jesus (Ivan Marcano), Luca Pellegrini, Cristante (Ante Coric), Gonalons (Daniele De Rossi), Pastore (Kevin Strootman), Cengiz (Justin Kluivert), Schick (Edin Dzeko), Perotti (Lorenzo Pellegrini).

Tottenham: Vorm (Paulo Gazzaniga), Aurier, Carter-Vickers, Davies, Walker-Peters (Anthony Georgiou), Amos (George Marsh), Sissoko, Lucas (Georges N'Koudou), Eriksen (Oliver Skipp), Lamela (Davinson Sanchez), Llorente (Heung-Min Son).

IDOLACASH - Dalam Pertandingan turnamen persahabatan pramusim International Champions Cup mempertemukan Manchester City melawan Liverpool. Pertandingan ini dilangsungkan di MetLife Stadium pada hari Kamis (26/07/2018).

Dalam pertandingan ini, beberapa pemain bintang yang bermain di Piala Dunia sudah mulai kembali ke tim masing-masing. Sadio Mane dan Mohamed Salah sudah kembali bisa bermain bagi Liverpool sementara Bernardo SIlva sudah bisa dimainkan oleh Manchester City.

Pertemuan antara dua tim premier League ini berlangsung sengat. Manchester City bisa unggul lebih dulu melalui Leroy Sane sebelum kemudian Mohamed Salah menyamakan kedudukan. Sadio Mane menjadi pencetak gol kemenangan Liverpool melalui tendangan penalti.

Jurgen Klopp dan Josep Guardiola sama-sama menurunkan para pemain muda sebagai starter, dengan beberapa pemain senior di sebagian posisi. Di awal-awal laga, pertandingan berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama menunjukkan permainan terbuka dan saling menyerang.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Setiap kali menguasai bola, kedua tim sama-sama langsung melepas serangan ke area pertahanan lawan. Tapi meski sudah saling menekan sejak awal, tidak ada gol tercipta sampai babak pertama usai,

Pada awal babak kedua, seperti biasanya, banyak pergantian yang dilakukan. Ada total delapan pergantian yang dilakukan oleh Klopp dan Guardiola saat pergantian babak ini. Perubahan itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57.

Leroy Sane yang turun sebagai pengganti menunjukkan skill individunya dengan menusuk dari sisi kanan. Setelah melewati pengawalan para defender Liverpool, Sane melepas tembakan keras yang tak bisa dihalau oleh Kelleher.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Tapi keunggulan Man City tak bertahan lama karena enam menit berselang, Mohamed Salah yang baru masuk bisa menyamakan kedudukan. mendapatkan assist dari Rafael Camacho, Salah melepas sundulan jarak dekat untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Berbagai pergantian pemain kembali dilakukan setelah kedudukan imbang. Drama terjadi pada injury time ketika Liverpool mendapatkan hadiah penalti. Sadio Mane yang menjadi eksekutor bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna. Liverpool pun menang 2-1.

Susunan pemain Manchester City: 
Claudio Bravo (Joe Hart), Garcia Erick, Jason Denayer (Claudio Gomes), Cameron Humphreys, Phil Foden, Riyad Mahrez (Ayotomiwa Dele-Bashiru), Oleksandr Zinchenko (Tosin Adarabioyo), Jack Harrison (Patrick Roberts), Luke Bolton (Benjamin Garre), Brahim Diaz (Bernardo Silva), Lukas Nmecha (Leroy Sane).

Susunan pemain Liverpool: 
Loris Karius (Caoimhin Kelleher), Virgil van Dijk (Nathaniel Phillips), Joe Gomez (Ben Woodburn), Andrew Robertson (Alberto Moreno), Nathaniel Clyne (Marko Grujic), Fabinho (Rafael Camacho), James Milner (Pedro Chirivella), Georginio Wijnaldum, Daniel Sturridge (Sadio Mané), Curtis Jones (Mohamed Salah), Adam Lallana (Ragnar Klavan).